Ini hari kamis, tepatnya Tanggal 10 November. dan di peringati sebagai hari PAHLAWAN.
Tapi hari ini seperti biasa, Tidak ada yang luar biasa. Saya sangat Merindukan masa-masa dimana saya melakukan UPACARA.
dimana saya biasanya bersenda gurau bersama teman teman, menghabiskan waktu untuk mendengarkan ocehan ocehan oleh sang pembina upacara. Tapi kali ini berbeda. Saya hanya menjalani hidup yang datar,
Seperti biasa di pagi hari saya mengantar Imah kesekolah dengan mata yang sangat sayu, karena mengantuk. Pagi ini saya bangun seperti biasa (berhubung hari kamis jadi sedikit lebih cepat untuk makan sahur) Dan membaca-buku hingga terbitnya sang fajar untuk mengerjakan solat subuh. yaaaaa~ pagi ini begitu indah. karena jalanan yang di basahi oleh air hujan yang membuat udara terasa lebih segar.
Setelah mengantar Imah ke sekolah yang tepatnya di SD Adyaksa saya mulai pergi ke kampus untuk menjalani UTS(Ujian Tengah Semester). Dan saya sangat bersyukur karena saya dapat menjawab semua soalnya dengan baik (walaupun saya belum tau itu benar atau tidak)
Baru satu pelajaran dan saya belum tau untuk kedepannya, UTS yang lain akan menyusul : Fisika, Kimia, Kalkulus Maupun Biologi.
Yaaah itulah hari ini. Hari pahlawan. Sedikit mengenai pahlawan. Di dalam hidup saya ada seorang pahlawan yang selalu berjuang tak kenal lelah, dialah ibu saya. Dia seorang ibu yang sangat luar biasa. Seorang pekerja keras walaupun sebenarnya dia lemah, Seorang yang sangat cerewet.
mama walaupun cerewetmu sepanjang rel kereta api, tapi aku tau Sayang mu pada kami sepanjang jalan yang tak terbilang.
Saya sangat bangga lahir di keluarga ini. keluarga yang tak pernah menuntut saya untuk menjadi apapun, keluarga yang memberikan kami kebebasan dalam hal cita cita. Mama tidak pernah menuntut kami untuk mencari kekayaan yang tak terhingga, Hingga kelak kami lupa akan sang pencipta.
Mama memberikan kami kebebasan karena bagi mama hidup didunia bukanlah untuk berbagai macam Materi Tapi bagaimana cara kami untuk hidup sederhana, bahagia dan selalu mengingat Dia Sang Maha Bijaksana.
Mama always say
Tidak ada komentar:
Posting Komentar