''Pengalaman sangat mahal harganya''
Untuk mendapatkan suatu pengalaman, sesorang harus bekerja banting tulang, karna pengalaman tidak bisa didapatkan hanya dengan duduk diam.
2 hari yang lalu saya lagi lagi mendapatkan pengalaman yang sangat berharga,
saya tidak tahu apakah hal yang saya lakukan ini memalukan atau sanga mulia, biarlah orang lain yang menilai. saya mendapatkan pekerjaan menjadi seorang "fogging Man" yaitu Orang yang mengasapi rumah rumah warga kecil agar terhindar dari demam berdarah.
Pekerjaan ini kami lakukan dua kali, dalam acara Launching Yamaha dan ini dilakukan secara gratis, rumah warga yang kami kunjungi adalah Perumahan Auduri 2 dan Kabupaten muaro bulian tepatnya di kecamatan Sridadi.
Mungkin untuk sebagian orang yang memiliki tahta pekerjaan ini sangat memalukan, namun lain halnya dengan saya, saya sangat bangga karna bisa membantu rakyat rakyat kecil, datang kerumah warga menyapa mereka dengan senyuman, dan mereka pun sangat ramah dalam bermasyarkat , lain halnya didaerah perkotaan. Biarlah orang berkata apapun tentang saya,
karna sesungguhnya saya tidak mau hanya duduk diam, dan menghambur hamburkan uang orang tua saya, saya ingin merasakan pahitnya hidup, mendalami arti kehidupan, tidak hanya untuk bersenang senang seperti para pemuda yang lainnya. biarkanlah orang meremehkan saya. biarlah tuhan yang membalasnya.
hmm... Di selingan waktu kosong lagi lagi Para "Even Organizer" selalu menyuruh saya untuk unjuk gigi, Dance di daerah kecil, walaupun sebenarnya saya tidak mendapatkan Budget untuk dance,
walaupun sebenarnya budget dalam menjadi fogging man ini sangat kecil. tapi saya benar benar ikhlas untuk menghibur para rakyat kecil di daerah sana, dan lagi lagi saya mendapatkan sambutan yang sangat istimewa,
Walaupun pergi jauh saya tidak lupa untuk sholat, saya pergi ke mesjid di daerah sridadi, yaitu mesjid akbar , Mesjidnya sangat besar, desain mesjid yang belum pernah saya temui sebelumnya. sangat nyaman didalamnya, desela sela saya fogging, saya banyak menghabiskan waktu disana, hanya merenung dan dengan seketika saya ingat anda lagi. lagi lagi selalu anda yang ada dipikiran saya, anda sangat menjadi inspirasi dalam hidup saya. walaupun sebenarnya saya tau saya tidak pantas untuk orang sebijak anda.
Duduk, berbicara sendiri, berusaha mencurahkan isi hati kepada sang "Maha Mengetahui" dari pada cerita kepada manusia yang belum tentu bisa memberi solusi untuk masalah serumit saya.
tiba tiba menetes air mata, menyesali diri yang tak sanggup mempertahankan. hanya berharap Allah akan menyampaikan sejuta rindu yang tak tersampaikan lewat kekuasaan yang Allah punya.
Tidak berharap banyak, "Just Let it flow" karna saya tau, semua tidak akan pernah indah pada waktunya. setelah sholat kembali fogging, melihat senyum senyum warga. dan alahamdulillah itu sudah membuat saya sedikit tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar