Jumat, 30 Maret 2012

everyday just like a shiiit


Kalo ada yang bilang kuliah itu enak, itu salah besar, kalo ada yang bilang kuliah itu ga enak juga salah. Sama aja sih, ga tau kenapa, pasti ada enak ada ga enaknya juga.
setiap anak SMA pasti mendamba-dambakan cepat-cepat tamat dari SMA dengan alasan ingin masuk perguruan tinggi. Tapi tahukah mereka ketika mereka mendapatkan ijazah SMA itu sama saja ada gerbang besar yang diatasnya bertuliskan ‘’SELAMAT DATANG DINERAKA” dalam arti neraka dunia, bagi anak anak yang lulus di perguruan tinggi yang mereka idamkan bahkan jurusan yang memang minat mereka, mereka pasti sangat merasa sangat bangga, tapi tetap saja kedepannya bakal seperti neraka, apalagi anak yang salah jurusan kayak gue yaa (gubrak).
Cara belajar di kuliah sama SMA itu bertolak belakang bangetlah pkoknya, Kuliah beda sama SMA, enakan masa-masa SMA, ga ada beban, kerjaan main kesana kesini, semuanya jalan begitu indah, emang benar kata bait  lagu “masa masa paling indah itu ya masa-masa di SMA''. Pantesan setiap sinetron apalagi tentang cinta cintaan mereka bakal pake baju SMA, walaupunlah tampang udah ga layak lagi, tapi tetep aja di layak layakin. Itulah salah satu bukti indahnya masa masa SMA.



Disini gue pengen ceritain sedikit neraka gue kayak gimana, mungkin dalam bidang praktikum ya, soalnya hampir 80% waktu yang ada tersita di praktikum. Baik ngerjain jurnal praktikum, laporan praktikum, bahkan terjun langsung ke laboratorium.
Praktikum salah satu hal yang sangat penting bagi anak anak sains, apalagi kimiawan kayak gue, karena teori saja ga akan pernah cukup buat memahami segala sesuatunya dalam belajar.
Sebenarnya praktikum bukan sesuatu hal yang gampang dan juga bukan hal yang sulit bila kita benar-benar mengerti dan memahami tujuannya.
Tapi ada salah satu hal yang benar benar memacu adrenalin gue disaat praktikum, yaitu pratest,
Pratest adalah test yang dilakukan asisten dosen sebelum melakukan praktikum, dengan tujuan asdos ingin mengetahui sebatas mana kemampuan praktikan tersebut dalam hal praktikum yang akan diuji pada hari itu.
Tapi yang mirisnya dalam praktikum kimia ini adalah abang asdos itu benar benar ingin kami semua selalu belajar dirumah, maka di buatlah peraturan, apabila nilai pratest tidak sesuai standar, tidak diizinkan untuk mengikuti praktikum hari itu, dan apabila anak kimia tidak mengikuti praktikum kimia satu kali langsung dapat nilai E, itu sama saja mengulang tahun depan.
gue akui bang asdosnya memang benar benar ingin kami semua menjadi anak yang pintar, dan pada akhirnya tidak sedikit dari teman-teman gue yang kurang beruntung dan tidak lolos dalam pratest tersebut. Asdos slalu bilang “adek-adek ga belajar ya, abangkan Cuma nyuruh belajar ga nyuruh nyangkul disawahkan, kenapa jawab pertanyaan yang simple gitu aja ga bisa” (gubraaak)
tapi gue salut banget sama abang asdosnya, abang itu punya tekat yang kuat dalam ngajar, bener-bener pengen kami semua pinter, gue ngefans bangetlah sama asdos yang satu itu, sudah pinter, baik, kalo ngajar tu keliatan banget dari hatinya, beda sama asdos lain yang pengen ngambil keuntungan dari jabatannya sebagai asdos itu, Wuiiih pokoknya dari sekian banyak asdos yang ada, abang itu yang paling the best the pokoknya.
Tapi tetep aja, abang itu harus tega ngeluarin anak anak yang ga lolos pratest, gue taulah alasan alasan kenapa kami bisa ga lolos, banyak alasan Mungkin bukan karna kami ga belajar, tapi cobalah liat, betapa sibuknya kami, tiap pertemuan praktikum kami harus menyiapkan jurnal yang jumlahnya tidak sedikit, belum lagi harus menyiapkan laporan praktikum minggu sebelumnya, yang lebih mirisnya lagi adalah praktikum kami bukan hanya kimia, tapi ada praktikum fisika dan pengetahuan lingkungan juga, jadi ada 3 laporan praktikum yang harus disiapkan dalam seminggu dan itu belum termasuk jurnal, dan belum tugas-tugas dari dosen yang lain.
Belum lagi mata yang hanya berisikan 50 watt di pagi hari, karna kebanyakan begadang gerjain jurnal dan laporan praktikum, mana waktu ngapal buat pratesnya coba.

Yaa gitulah, tapi gue selalu yakinin dalam diri gue (GUE PASTI BISA) kayak yang di bilang sahabat sahabat gue di UNJA (Kekuatan perkataan itu penting) jadi jangan mengeluh sebelum mengerjakan.
Yaaah itulah sedikit curahan hati tentang kuliah yang bagaikan neraka buat gue, tapi ga papa bersakit sakit dahulu semoga aja semua perjuangan gue sekarang sampe kedepannya dapet hasil yang baik , amiiiin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar